Review Sinetron "Tarzan Cantik" Rafael SMASH

28/05 - Tayang perdana dua hari yang lalu, ini dia review seputar sinetron Tarzan Cantik MNCTV. Udah nggak kaget lagi dengan scene-scene di sinetron ini, sangat pas dan lucu! Secara, Rafael emang jago banget akting. Menurut gue sih (sekalipun gue rangganizer), Rafael adalah member yang paling jago akting di SMASH.

       Tarzan cantik ngambil sudut cerita yang jauh berbeda dibanding sinetron-sinetron lain. Sementara di channel lain pada nayangin konflik remaja di sekolahan, Tarzan Cantik malah nyeritain tentang tarzan yang tinggal di hutan dan nggak sengaja ketemu penjelajah (iya begitu).


       Baru jalan dua episode, dan gue ngasih acungan jempol buat sinetron ini. Seru abissss!! Lokasi syutingnya yang outdoor bikin mata seger (jadi nggak di dalam kelas mulu gitu).  Dan yang paling gue tunggu-tunggu adalah kemunculan Rafael di dalam scene. Berperan sebagai Revi. Aktingnya pas banget. Suka juga sama hairstyle-nya yang kembali unyu seperti dia pertama kali debut di SMASH.

       But, sekali lagi setiap sinetron Indonesia seperti nggak kehilangan sifat-sifat sinetronnya. Seperti kata-kata dalam hati yang bisa didengar semua orang di dunia dan peran alay yang niatnya lucu malah kelihatan norak (di sini gue komplain soal peran dua satpam di Tarzan Cantik).

      Dan once again, yang bikin mata kriyep-kriyep, kemunculan animasi monyet yang animasinya kelihatan banget. Sumpeh, ngapa kok jadi kelihatan kayak film laga Indosiar ya? Nggak jauh beda sama Ganteng-ganteng Srigala SCTV yang animasi srigalanya kelihatan banget.  -___- " Gue akuin animator Indonesia itu nggak kalah keren dari luar negeri, sayangnya tinggal dunia perfileman Indonesia aja gimana mengkoordinir dan memanfaatkan mereka.

      Back to the case, kita skip aja tentang animasi dan animator Indonesia. Setiap sinetron Indonesia memang memiliki scene dan alur yang bagus di episode awal-awal. Tapi begitu sampai ke episode pertengahan-akhir, langsung deh, bikin males nyimaknya karena kemunculan tokoh-tokoh nggak penting dan alurnya jadi kemana-mana. Jadi gue harap, sinetron Tarzan Cantik yang udah dapat empat ancungan jempol dari gue mempertahankan profesionalitasnya dalam perfileman, nggak rusak begitu sampai di episode pertengahan.