Title : Cewek Rockstar VS Cowok Boyband
Season : 2
Author : @ariek_andini (adm4)
Genre : Comedy - Romantic
Main Cast : Rangga, Andin, Dicky, Eriska Rein
Cast : All member of D'Uneven, All member of SMASH, Roy Marten, Om Panchunk, Daaaan, banyak lageeeh...So ceritanya, gue udah berkali-kali ditagih untuk melanjutkan cerbung di blog ini. Cerbung sih udah lanjut guys. cuman gue nggak ada kesempatan buat upload. biasanya gue ke kampus lalu wifian di sana buat post cerbung. masalahnya sekarang wifi kampus gue berpindah pindah sinyalnya. tempat tongkrongan yg biasanya asik buat wifian jadi nggak ada sinyal. paketan modem juga gue rasa percuma, kadang bisa kadang nggak bisa. katanya sih yang salah letak kos gue yang nyelip di antara rumah rumah yang sempit, jadi sinyal nggak bagus. sekarang ini gue tethringan pake paket smartphone yang udah jatuh tempo, besok udah abis, jadi gue abisin aja sekalian
sooo, thanks buat yang masih nungguin serial absurd ini. Gue juga kangen dengan kekocakan Rangga-Andin di sini... happy reading...
-----------------------
Cerbung SMASH |
“Saya koma?!!!” ulang Rangga tidak percaya.
“Iya, koma. Katanya juga, Anda patah tulang di bagian lengan.”
“Naudzubillah!!! Amit-amit!! Yang ngomong gitu siapa?!!”
Pak Ikhsan menggeleng, “Di laporan yang saya dapat begitu.”
“Yang bikin tuh laporan siapa?!!”
Pak Ikhsan menggeleng lagi, “Laporan ini? Ya dari bagian penyidik! Sudah disebar ke semua bagian! Sudah diberikan pada jaksa umum juga!”
What the hell!!!
Rangga mengibas-ngibaskan tangannya. Sekujur tubuhnya langsung gerah. Entah harus memasang wajah gimana. Koma? Jadi semua orang selama ini percaya kalau dia koma dan dirawat di Singapura?!! terus yang sekarang berdiri ini siapa?!! Setan?!
Pantesan selama ini Om Panchunk mati-matian menyuruhnya diam di kamar rumah sakit. Sejak awal Om Panchunk tahu lukanya sudah baikan. Tapi dia terus saja disekap di sana. Mereka ingin menyembunyikannya dari pihak kepolisian. Mereka takut polisi membawanya terlalu jauh. Mereka takut keterlibatannya dalam kasus kriminal diketahui publik.
“Anda sudah nggak koma?!” dengan lugunya Pak Ikhsan bertanya.
“Iya!! Betul! Saya sudah nggak koma! Kemarin saya pulang dari Singapura!!” sahut Rangga. Secara insting, jiwa aktingnya muncul.
“Sudah sembuh?” Pak Ikhsan bertanya keheranan.
“Itu... masih pusing!!” serta merta Rangga memegangi dahinya. Berdirinya yang semula tegap, langsung diubah miring-miring nggak jelas, “Saya nggak bisa ngelihat dengan jelas... masih pusing... burem...”
Pak Ikhsan memegangi lengan Rangga, “Sebaiknya Anda pulang saja! Anda masih belum pulih benar!!”